Tentu saja, kalau kepala anda "kotor" dan pernuh kecurigaan, maka senyum kasih yang tulus dari orang lain anda akan tangkap sebagai sesuatu yang kotor pula. Padahal orang lain tidak pernah mengharapkan secuil pun dari uang yang anda miliki, tetapi anda curiga orang lain tersenyum untuk mengeruk seluruh uang anda, atau milik anda yang lainnya. Karena refleksi pikiran kotor akan mendapatkan hal yang kotor pula. Untuk itu, bersihkanlah hati, terimalah, dan berikanlah senyum kasih yang tulus, maka dunia akan menjadi damai dengan sendirinya. Sebuah kedamaian tanpa memerlukan perundingan dengan biaya milyaran ataupun kekuatan agresi militer yang mengorbankan banyak nyawa tidak berdosa.
Semoga bibir-bibir kita semua diizinkan olehNya terhias selalu oleh senyum kasih. Karena sangat malang...kalau kita tidak memilikinya...
Itulah pesan kecil pada kesempatan kali ini, semoga teman-teman yang membaca renungan ini sedang langsung praktik tersenyum sambil membacanya. Ehem… asal tentu saja mampu menempatkannya dengan baik….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar