1. Di bawah pengaruh angka-angka
“Aduh, kok, timbanganku naik lagi, ya?” “Aku tambah tua hari ini.” Itukah yang sering merasuki pikiran kita? Tidak heran bila kita kelihatan semakin tua saja dari hari ke hari. Abaikan saja angka-angka itu: usia, berat badan, tinggi badan. Bukan berarti kita lalu tidak melakukan apa-apa saat berat badan melonjak drastis, misalnya. Tetap perhatikan kesehatan, namun jangan sampai itu selalu mengganggu pikiran kita.
2. Berteman dengan si Jutek
Setiap saat kita harus mendengarkan omelannya tentang bermacam-macam hal. Capek, kan? Tanpa disadari, lama-kelamaan kita akan ketularan jutek dan mudah berpikiran negatif. Tidak baik, ah, untuk kondisi mental. Makanya, banyak-banyaklah bergaul dengan teman-teman yang ceria dan selalu berpikiran positif. Dijamin kita akan awet muda.
3. Berhenti Belajar
Jangan pernah puas pada apa yang kita pikir telah kita kuasai. Jangan biarkan otak ‘bermalas-malasan’. Otak yang ‘malas’ lama-kelamaan bisa membuat kita menjadi pikun. Kita tidak perlu mendaftar ke sebuah perguruan tinggi untuk kembali belajar dan memperoleh gelar. Pelajari saja hal-hal baru yang kita sukai. Membuat aksesori, berkebun, melukis misalnya.
4. Selalu cemberut
Kalau kita sering mengerutkan wajah, otot-otot wajah pun akan ikut ‘mengkeret’. Akibatnya, kerutan akan muncul lebih cepat dari semestinya. Tidak mau, kan? Makanya, banyaklah senyum dan tertawa. Karena senyum dan tertawa merupakan ekspresi kebahagiaan yang muncul dari dalam dan juga merupakan penyegar bagi jiwa. Kalau jiwa segar, fisik pun akan kelihatan segar dan muda.
5. Sedih berkepanjangan
Putus dengan pacar, atau sahabat yang katanya seia sekata, mulai tidak sejalan lagi dengan kita. Boleh saja kita bersedih, karena itu alamiah sifatnya. Tetapi, kalau keterusan, tidak baik juga untuk diri kita. Satu-satunya orang yang selalu menyertai kita di segala cuaca dan kesempatan, ya, diri kita sendiri. Karena itu, pandanglah hari esok dengan gembira, agar hidup kita selalu ‘hidup’.
6. Merasa ’sakit-sakitan’
“Aduh, tenggorokanku sakit lagi. Harus minum obat, nih.” Mungkin kalimat itu sering kita ucapkan? Atau tanpa alasan yang jelas, bisa setiap minggu kita pergi ke dokter. Rasanya, kondisi fisik kita tidak pernah prima.
Padahal, sebenarnya fisik kita baik-baik saja. Pikiran yang selalu paranoid justru bisa membuat kita benar-benar sakit dan cepat tua, lho. Karena itu, kalau kesehatan prima, jagalah dengan sungguh-sungguh. Kalau memang merasa kurang sehat, segera perbaiki kondisi fisik kita. Bila tidak mampu melakukannya sendiri, cari pertolongan sebelum terlambat.
7. Kecanduan merokok
Merokok bisa melangsingkan? Omong kosong! Yang benar adalah merokok bisa membuat kulit menjadi pucat, gigi dan bibir kekuningan, menimbulkan batuk dan napas tersengal-sengal.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok (baik bagi perokok aktif maupun pasif) bisa meningkatkan kemungkinan kulit menjadi keriput dan kering. Ini karena asap rokok bisa ‘merampas’ kandungan vitamin C – yang merupakan bahan utama untuk membuat kulit kencang dan lembab – dari dalam tubuh.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa kemungkinan asap rokok untuk menimbulkan penuaan kulit sama besarnya dengan paparan sinar UV dari matahari.
8. Kurang makan buah dan sayur ?
Padahal, di dalam buah (seperti mangga, wortel, labu) terdapat beta karoten yang bisa membersihkan toksin di dalam tubuh dan merangsang metabolisme tubuh. Ada juga vitamin C (seperti dalam tomat) yang merupakan salah satu dari sejumlah nutrisi penting untuk memperbaiki kerusakan sel. Sedangkan vitamin E (dalam kacang-kacangan dan alpukat) telah terbukti bisa memperlambat proses penuaan.
Selain itu, ada antioksidan (dalam strawberry) yangjuga bisa memperlambat penuaan. Jangan lupakan pula serat, yang terdapat dalam hampir semua sayur dan buah, yang bisa membasmi bakteri jahat di dalam tubuh.
9. Lagi-lagi stres
Memang sulit, sih, menghindari stres. Tetapi, jangan sampai berlebihan, ya. Saat seseorang marah, cemas, tegang, atau stres, tubuh akan memproduksi zat-zat kimia cortisone dan catecholamines, yang akan bereaksi dengan organ tubuh dan sel yang berbeda-beda serta menghasilkan radikal bebas, yang bisa menimbulkan kerusakan dalam selaput sel.
Misalnya, pada persendian akan menyebabkan artritis, pada paru menimbulkan emfisema dan bronkitis, pada pembuluh darah mengakibatkan aterosklerosis atau penyakit jantung, pada kulit menyebabkan penuaan dan kerut. Makanya, santailah sesekali, jangan terlalu tegang. Nikmatilah hidup, binalah keakraban dengan orang-orang yang kita sayangi.
10. Menantang Matahari
Sinar matahari memang baik bagi tubuh, karena akan memacu sintesis vitamin D dalam tubuh, yang bisa membantu penyerapan kalsium dari sistem pencernaan untuk pembentukan tulang. Tetapi, itu dalamjumlah
kecil, lho. Yaitu 15 menit atau kurang dari itu beberapa kali dalam seminggu.
Dalam jumlah besar, sinar matahari bisa berbahaya bagi kulit. Bila terpapar matahari, pada kulit akan timbul bercak-bercak yang bisa berubah menjadi vlek-vlek cokelat, kulit menjadi kering, kendur, dan muncul kerutan. Untuk menghindarinya, saat berada di luar rumah, dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, gunakan tabir surya yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Pilihlah tabir surya yang mengandung SPF 15 atau lebih. Oleskan di seluruh tubuh, wajah hingga kaki.
11. Sering berada di ruangan ber-AC
Di saat cuaca panas terik, memang terasa nyaman sekali berada di dalam ruangan berpendingin udara. Namun, kalau terlalu sering, bisa mendatangkan masalah juga. Suhu udara yang rendah bisa mengeringkan kulit dan menimbulkan kerutan juga, lho. Ujung-ujungnya, terjadilah penuaan dini pada kulit. Karena itu, gunakanlah selalu pelembab selama berada di ruangan ber-AC.
12. Banyak minum alkohol
Alkohol juga bisa menimbulkan penuaan kulit dengan membuat pembuluh darah di kulit melebar dan meningkatkan aliran darah di dekat permukaan kulit. Lama-kelamaan, pembuluh darah di permukaan kulit pecah dan wajah menjadi kemerahan.
13. Begadang lagi … begadang lagi …
Pekerjaan menuntut kita melek hingga larut malam? Boleh-boleh saja. Tetapi, jangan terus-terusan. Waktu tidur yang terlalu sedikit bisa membuat kita terlihat dan merasa lelah. Salah satu tanda kurang tidur akan tampak pada wajah, yaitu terjadinya lingkaran hitam dan kantung di bawah mata, kulit pun menjadi kendur.
Penelitian menunjukkan, tidur delapan sampai sembilan jam semalam sangat dibutuhkan oleh orang dewasa. Kurangi kafein (jangan mengonsumsinya di malam hari), tidak makan setidaknya dua jam sebelum tidur, dan pergi tidur pada jam yang sama setiap malam.
14. Penikmat makanan berlemak
Beef burger dan french fries, kulit ayam goreng, chocolate cake. Anda tergiur? Hati-hati, lho. Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti itu bisa memunculkan radikal bebas dan karsinogen dalam tubuh. Dalamjumlah berlebihan, radikal bebas bisa merusak selaput sel. Sedangkan karsinogen bisa menumbuhkan sel-sel kanker. Mengerikan, kan? Makanya, kurangi pengonsumsiannya.
15. Kurang bergerak
Seharian duduk di depan komputer atau nonton TV berjam-jam. Tidak baik, ah. Lama-kelamaan tubuh akan mengendur dan kita selalu merasa lemas. Mulailah berolahraga. Tidak perlu yang rumit, jalan kaki di sekitar rumah sudah cukup, kok. Selain membuat tubuh bugar, olahraga juga akan mengencangkan otot dan melancarkan sirkulasi darah. kita pun akan terhindar dari penuaan dini.
16. Kurang minum
Kesibukan membuat kita lupa minum? Jangan, dong. Karena cukup minum ternyata bisa menghindari timbulnya kerutan pada kulit dan juga membuat kulit selalu lembab. Minumlah delapan sampai 10 gelas air per hari. Tetapi, bukan minuman bersoda, kopi, teh, atau minuman beralkohol, lho. Minuman seperti itu, bila kebanyakan, hanya akan ‘merampas’ kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam tubuh.
17. Makan dalam porsi besar
“Lapar, sih.” “Habis, kuenya enak, sih.” Apapun alasannya, sebaiknya hilangkan ‘hobi’ makan banyak tersebut. Proses mencerna makanan merupakan pekerjaan yang berat bagi tubuh, karena membutuhkan banyak enerji. Semakin berat tubuh, semakin besar kerusakan yang akan dialami oleh tubuh. Makanlah sesuai kebutuhan tubuh.
18. Terlalu keras berolahraga
Manfaat olahraga tentu sudah kita ketahui dan memang tidak diragukan lagi. Meningkatkan stamina, kekuatan otot, keseimbangan, dan kepadatan tulang. Semua itu bisa menghambat penuaan dini. Namun, kalau intensitas olahraga terlalu tinggi, ya, tidak baikjuga. Misalnya, 3500 lebih kalori yang terbakar dalam satu minggu bisa meningkatkan oksidasi sel dan menimbulkan efek berbahaya radikal bebas.
Selain itu, olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan sulit tidur dan depresi. Asosiasi Jantung Amerika menyarankan untuk melakukan satu set latihan dalam 8-15 repetisi, 8-10 latihan, 2-3 kali seminggu.
19. Kurang latihan beban
Kelas aerobik (misalnya, body combat, funrobic, step-aembic) memang amat dinamis dan mengasyikkan. Tetapi, sebaiknya kita tidak melakukan latihan aerobik saja. Salah-salah – apalagi kalau kita melakukannya secara berlebihan (4 kali seminggu, masing-masing selama 40 menit) – stamina malah semakin lemah dan metabolisme semakin menurun.
Coba imbangi dengan latihan beban yang bisa mengencangkan otot (bukan membesarkan otot, lho). Otot adalah satu-satunya tempat dalam tubuh yang menggunakan lemak sebagai enerji. Saat usia bertambah, otot Anda akan semakin berkurang. Inilah mengapa Anda mengalami peningkatan lemak tubuh saat bertambah tua. Aktivitas kardiovaskular yang berlebihan (mengikuti kelas aerobik, berlatih di treadmill, sepeda stasioner, misalnya) tanpa cukup makan bisa mempercepat berkurangnya otot. Semakin banyak otot yang hilang, semakin mudah tubuh menimbun lemak.
20. Asyik di dunia sendiri
‘Me time’ memang perlu kita miliki. Tetapi, sesekali lihat sekeliling. Ada begitu banyak orang yang menantikan ‘kontribusi’ kita. Kalau kita bahagia, salurkan juga pada orang di sekitar kita. Bisa keluarga, teman, atau bahkan atasan. Kita tidak perlu menceritakan perasaan bahagia kita secara panjang lebar. Ekspresi wajah, gerak-gerik sudah cukup bisa mencerminkannya. Kebahagiaan itu ‘menular’, kok.
21. Selalu serius
Mengejar karier setinggi langit, apalagi selagi kita masih muda, memang tidak ada salahnya. Tetapi, cobalah untuk bersantai sesekali. Nikmati hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita. Misalnya, ciumlah wangi bunga yang ada di halaman rumah, amati tingkah lucu anak kucing yang sedang bermain-main dengan gulungan benang. Niscaya kita akan menyadari, betapa ringannya hidup kita.
22. ‘Terpaku’ di tempat
Bangun pagi jam 5, berangkat kerja jam 7, pulang kerja jam 5 sore, tidur jam 9 malam. Begitu setiap hari. Aduh, hidup kita pasti sangat membosankan. Buatlah hidup lebih berwarna dengan selalu mencari tantangan dan kesempatan baru. Yang disebut tantangan itu tidak selalu berarti melakukan hal-hal yang sulit, seperti mendaki gunung atau memanjat pohon kelapa.
Carilah hal-hal yang jarang atau tidak pernah terlintas dalam pikiran untuk kita lakukan. Mengunjungi musium, melihat perkebunan organik, menonton film sendirian di bioskop, belanja di pasar tradisional, misalnya. Kalau lota sudah berhasil melaksanakan satu tantangan, coba cari tantangan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar